Filled Under:

4 Cara Mengurangi Penggunaan Sumber Daya Alam

Share

Ekstraksi dan konsumsi sumber daya alam akan mengganggu lingkungan dan menciptakan polusi. Mengurangi penggunaan sumber daya alam, seperti bahan bakar fosil dan produk kayu, akan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, pembakaran bahan bakar fosil mencemari udara dan menyumbang mayoritas emisi gas rumah kaca, yang mempengaruhi perubahan iklim.

Beberapa sumber, seperti bahan bakar fosil yang tidak terbarukan, bila dapat dihemat maka generasi masa depan akan mendapatkan keuntungan dengan memiliki akses ke sumber daya alam kita hemat hari ini. Ada beberapa cara berbeda untuk melestarikan sumber daya alam, dan banyak dari mereka dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari dengan mudah.

1. Menghemat Energi

Sekitar 80% dari energi yang digunakan di Amerika Serikat yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, menurut AS Administrasi Informasi Energi. Oleh karena itu, setiap energi yang kita lestarikan akan menghemat sumber daya alam yang tidak terbarukan, yang meliputi minyak, batubara dan gas alam. Konservasi energi juga akan mengurangi polusi udara, yang menyebabkan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

Menghemat energi dengan berjalan kaki, naik sepeda atau naik kendaraan umum bukan mengemudi sendirian. Gunakan bentuk energi alternatif, termasuk tenaga surya dan biodiesel, bila memungkinkan. Matikan lampu saat tidak digunakan dan mengubah lampu pijar ke lampu neon kompak. Mencuci pakaian dengan air dingin untuk mengurangi energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air. Mengganti peralatan lama dengan model baru yang lebih efisien, memasang termostat yang diprogram untuk mengecilkan api dalam satu atau dua derajat.

2. Menghemat Air

Air merupakan sumber daya alam penting yang yang mungkin sangat terbatas di banyak tempat. Seluruh wilayah Amerika Serikat telah mengalami kekurangan air dalam beberapa tahun terakhir, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS. Pelestarian air sangat penting, dan dapat dilakukan dengan membuat beberapa perubahan kebiasaan sehari-hari. Jangan biarkan air mengalir saat menyikat gigi atau mencuci piring. Jalankan mesin cuci dan mesin pencuci piring hanya ketika mereka penuh. Lakukan mandi secara singkat. Mengurangi penggunaan air dengan penyiraman rumput lebih jarang dan menjadi sadar penggunaan air. Keluarga AS rata-rata menggunakan sekitar empat 400 galon air setiap hari.

3. Reuse dan Recycle

Kapan saja kita ketika menggunakan kembali produk dan bahan, kita mencegah panen sumber daya alam. Panen kayu di Amerika Serikat terus meningkat, menurut Dinas Kehutanan AS. Membantu mengurangi penggunaan pohon dengan membaca e-buku dari pinjaman dari perpustakaan setempat Anda. Pergi tanpa kertas di setiap kesempatan dengan membayar tagihan secara online dan berkomunikasi secara elektronik. Reuse kardus dan kemasan untuk penyimpanan atau pengiriman. Mendaur ulang bahan-bahan yang tidak dapat digunakan kembali. Daur ulang plastik, aluminium, baja, kaca dan kertas membutuhkan energi, tapi mengurangi panen bahan bakunya.

4. Mulai Kampanye

Perubahan individu akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam, tetapi perubahan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok akan memiliki pengaruh terbesar. Mulai berbicara tentang cara-cara untuk melestarikan sumber daya alam kita dan mendorong keluarga, teman, rekan kerja dan teman sekelas untuk membuat perubahan yang sama. Bentuk relawan untuk mengelola program daur ulang di tempat kerja atau mengatur pertukaran buku dan pertukaran pakaian di sekolah setempat. Bicaralah dengan anak Anda tentang pentingnya sumber daya alam kita dan membantu mereka mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan.

5. Menggunakan Kusen, Pintu dan Jendela UPVC

Kelangkaan dan mahalnya harga kayu membuat masyarakat beralih kepilihan kusen non-kayu, diantaranya yang paling efektif yaitu Kusen, Pintu dan Jendela bermaterial UPVC. Selain ramah lingkungan, Kusen, Pintu dan Jendela UPVC juga anti rayap. Sebagaimana dilansir dari rei.or.id, seorang seorang ibu rumah tangga bernama Ivone (42 tahun) yang tinggal di perumahan sekitaran Jatiasih, Bekasi,pilihannya beralih ke kusen non kayu karena bebas rayap dan tersedia beragam warna. 

“Memanfaatkan kusen non kayu merupakan cara untuk mengatasi rayap. Pilihan warnanya juga bervariasi sehingga memudahkan saya untuk memilih,” ujarnya.


Mengacu pada harga, kusen non kayu lebih ekonomis dan terjangkau. Pun demikian pemasangannya juga lebih cepat dan efisien. Berbeda dengan kusen kayu yang memakan waktu lebih lama dan proses pemasangan yang lebih rumit. 

Ayo lindungi alam dengan mengurangi penggunaan Sumber Daya Alam! Dimulai dari aku, kamu dan kita semua.

Sumber:
www.sridianti.com
Admin Averas UPVC

Keyword: upvc bandung kusen pintu harga upvc kusen upvc murah pintu upvc Upvc Jual kusen jadi Jual kusen jadi bandung Cari kusen upvc Cari jendela upvc Cari pintu upvc Upvc bandung Kusen minimalis bandung Jendela minimalis Kusen jendela bandung Averas upvc bandung Kusen upvc. Jendela dan pintu upvc.